BANDA ACEH (www.masmuqbandaaceh.sch.id)– Pada penghujung tahun 2021, tiga guru dan 1 staff TU MAS Ulumul Quran Kota Banda Aceh mendapat MUQ Award. Penganugerahan MUQ Award ini yang dirangkai dengan pembagian raport terintegrasi kepada para santri Dayah MUQ untuk semester ganjil Tahun Pelajaran 2021/2022 berlangsung di Lapangan Upacara Dayah MUQ Pagar Air (Sabtu, 18 Desember 2021) dalam sebuah apel akbar.
Hadir pada kegiatan Penyerahan MUQ Award diantaranya, Rais’am MUQ Pagar Air Ustadz Drs. H. Sualip Khamsin, Ketua Dewan Pembina MUQ Bapak Drs. Sofyan Mukhtar, MM., Kasi Pendidikan UPTD Dayah MUQ dan Perbatasan Bapak Martunis. Wakil Rais’am, para Kabid, Kepala MA dan MTs, seluruh tenaga pengajar baik MA, Mts dan Dayah MUQ Pagar Air.
Tiga guru MAS MUQ yang memperoleh anugerah MUQ adalah Novi Zahara, S.Pd.I kategori guru penggerak, Khawaled, S.Pd.I Kategori guri Favorit dan Risna Agustiana sebagai wali kelas terbaik serta satu orang staff TU Ayunda Erika Putri, S.Kom sebagai staff terbaik.
Penyerahan MUQ Award adalah yang pertama dilakukan pihak MUQ. Sebagaimana yang disampaikan Ustadz M. Nasir, Lc, wakil Rais’am bidang pendidikan MUQ Pagar Air, yang juga pelaksana kegiatan penganugerahan MUQ Award bahwa tujuan pemberian MUQ Award adalah untuk memberi apreasiasi kepada para pengurus dan para pengajar di MUQ Pagar. Semua ini adalah hasil kerja tim dan pihak madrasah. Kemudian, dalam sambutannya, Rais ‘am memberi arahan dan memotivasi kepada seluruh keluarga Besar MUQ Pagar Air. Khusus kepada santri MUQ beliau mengharapkan agar tidak menyia-nyiakan waktu. “Setelah liburan nantinya bawalah yang baik-baik ke Dayah MUQ dan tinggallah yang buruk-buruk di kampung. Begitu pula, bawalah yang baik-baik dari MUQ,” imbau Rais’am.
Kepala MAS Ulumul Quran, Djamaluddin Husita, S.Pd., M.Si ketika dimintai keterangan oleh masmuqbandaaceh.sch.id memberi apresiasi bahwa penanugerahan MUQ Award menjadi motivasj kepada keluarga besar MUQ utamanya keluarga besar MAS MUQ untuk menjadi yang terbaik dimasa yang akan datang. Meskipun Kepala MAS Ulumul Quran mengakui bingung memilih yang dianggap terbaik. Sebab guru dan staff MUQ semua terbaik dan hebat-hebat. Mereka hanya menunggu giliran saja. Mudah-mudahan Pak Kepala (admin).