Banda Aceh,masmuqbandaaceh.sch.id (22/4) — Dalam rangka memperingati Hari Bumi ke-55, Madrasah Aliyah Swasta (MAS) Ulumul Quran Banda Aceh menggelar aksi peduli lingkungan dengan menanam pohon mentoa di lingkungan madrasah. Kegiatan ini melibatkan seluruh warga madrasah, mulai dari dewan guru hingga para pengurus OSIM dan para siswa (i), sebagai bentuk nyata kepedulian terhadap kelestarian bumi.
Kepala MAS Ulumul Quran, Djamaluddin Husita, S.Pd., M.Si, dalam sambutannya menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk penguatan karakter cinta lingkungan bagi para santri. “Sebagai pelajar yang mencintai Al-Qur’an, kita juga diajarkan untuk menjaga alam sebagai amanah dari Allah. Menanam pohon bukan hanya menanam harapan, tapi juga menanam amal jariyah,” ujarnya.
Pohon mentoa dipilih karena memiliki banyak manfaat, baik secara ekologis maupun fungsional. Selain sebagai tanaman peneduh dan penghijauan, mentoa juga dikenal sebagai tanaman yang menghasilkan buah dengan rasa yang manis. Disebutkan Tanaman Mentoa beraasal dari Papua dan mudah tumbuh di daerah tropis selain itu daunnya diyakini bermanfaat untuk kesehatan.
Ketua OSIM MAS Ulumul Quran, mengungkapkan rasa senangnya bisa ikut langsung menanam pohon. “Kami jadi belajar bahwa menjaga bumi bisa dimulai dari hal kecil, seperti menanam satu pohon,” tuturnya.
Dengan aksi tanam pohon ini, MAS Ulumul Quran berharap dapat menumbuhkan kesadaran kolektif di kalangan santri dan masyarakat sekitar akan pentingnya menjaga bumi. Kegiatan ini juga menjadi bagian dari program pendidikan karakter dan projek P5RA (Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila dan Rahmatan Lil ‘Alamin) yang dilaksanakan madrasah berbasis pesantren tersebut. (adm/humas)