Banda Aceh, masmuqbandaaceh.sch.id (24/4) — Dalam upaya memperkuat pembinaan karakter dan literasi digital islami bagi para santri, MAS Ulumul Quran Banda Aceh menyelenggarakan Kajian Bulanan dengan tema “Menjaga Lisan dan Tulisan di Media Sosial” pada Ahad, 20 April 2025. Kegiatan ini berlangsung di aula madrasah dan diikuti oleh seluruh santri, guru, serta pengasuh asrama.
Kajian ini menghadirkan narasumber Ust. Dr. Reza Kurnia, M.Ag., seorang muballighah dan praktisi pendidikan Islam yang aktif dalam dakwah. Beliau juga adalah Dosen Universitas Abulyatama Aceh. Dalam ceramahnya, beliau menyampaikan pentingnya menjaga etika berkomunikasi di era media sosial, mengingat lisan dan tulisan yang tersebar secara digital dapat berdampak luas dan berkelanjutan.
“Setiap kata yang kita tulis di media sosial adalah cerminan akhlak kita sebagai seorang muslim. Sebagaimana lisan yang akan dimintai pertanggungjawaban, tulisan pun akan menjadi saksi di akhirat kelak,” ujar Ustazah Rina dalam kajiannya.
Kepala MAS Ulumul Quran, Djamaluddin Husita, S.Pd., M.Si, dalam sambutannya menekankan bahwa penggunaan media sosial harus disikapi dengan bijak oleh para santri. Ia juga menambahkan bahwa madrasah mendukung upaya literasi digital yang berbasis nilai-nilai Qurani dan akhlakul karimah.
“Santri kita hidup di zaman digital. Maka penting bagi mereka untuk memahami bahwa dakwah dan akhlak harus hadir juga di ruang-ruang maya,” ujarnya.
Acara berlangsung dengan khidmat dan disertai antusiasme peserta dalam sesi tanya jawab. Banyak santri yang mengajukan pertanyaan tentang bagaimana menyampaikan pendapat di media sosial tanpa menyinggung pihak lain serta batasan-batasan dalam berdakwah secara online.
Kajian bulanan ini merupakan program rutin madrasah yang bertujuan untuk memperkuat pendidikan karakter, spiritualitas, dan wawasan kontemporer bagi para santri. Diharapkan, melalui tema-tema aktual seperti ini, santri MAS Ulumul Quran mampu menjadi pengguna media sosial yang bijak, berakhlak, dan bertanggung jawab.